Slide2

Sebanyak 40 siswa mengikuti kegiatan PELATIHAN KONSELOR SEBAYA acara di buka oleh kepala Sekolah SMA Maha Bodhi Sudirman, SE., M.MPub

adapun siswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah

1. Edi Gunawan XI IPS B
2. Angel XI IPS A
3. Desnanto XI IPS A
4. Wilyani XI IPS A
5. viona XI IPS A
6. Kevin Hendarso XI IPS A
7. Elisa XI IPS A
8. Melisa Anggraini XI MIPA
9. Jacelyn XI MIPA
10. Chelsea Yolanda br Butar Butar XI MIPA
11.GALVIN X IPS A
12. Kerrine XI IPS A
13. Valisha firstanyela X IPS A
14. T. Nashilla Fitri Rifalni Al Jufri X IPS A
15. Christine X IPS C
16. Cherish Yeo X IPS A
17. Afu Antoni XII IPS A
18. Amin Susilo XII IPS A
19. Sebastian Albone Sihomning XII IPS A
20.Jeshua XII MIPA
21.Christina XII IPS B
22. Joanne Tay XII IPS B
23. Justin Dermawan XII IPS B
24. Maryani XII IPS B
25. Julina XII IPS C
26. Lidya XII IPS C
27. Elvina XI IPS B
28. Dylan X IPS A
29. Eric Hansen X IPS A
30. Seliza Vilyone X IPS A
31. Jason XI IPS A
32. Christopher XI IPS A
33. Christopher XI IPS B
34. Hokky Budiman XI IPS A
35. Michelle XI IPS A
36. Wernando XI IPS A
37. Huilyana Trianggawati XII IPS A
38. Vincent Jonathan XI IPS A
39. Wilson XI IPS C
40. Siska XI IPS B

” Pelayanan Kesehatan Di Institusi Pendidikan yaitu Pelatihan Konselor Sebaya “

Masa remaja ditandai dengan adanya gejala pubertas sebelum transisi ke masa kedewasaan, diantara tanda pubertas pada laki-laki yaitu tumbuh nya jakun, bidang dada membesar dan mimpi basah. Sedangkan perempuan, yaitu membesarnya payudara, menstruasi, dan pinggul melebar. Mulai dari umur 10-12 tahun mulai adanya sifat pengenalan diri pada anak, umur 13-16 mulai adanya tanda pubertas, gejolak emosi dan seperti adanya tanda / sifat “pemberontak”, umur 17-19 sifat kedewasaan mulai terbentuk dan tidak ingin bergantung. Seks adalah sifat fisik yang berbentuk turunan / terlihat dari alat kelamin yang dimiliki. Sedangkan gender adalah penerapan peran dalam masyarakat.

Gangguan yang sering terjadi dalam masa remaja adalah ims / infeksi menular seksual dan napzi / narkotika, psikotropika, zat adiptif terlarang . Contoh akibat dari ims adalah munculnya penyakit menular akibat hubungan seks diluar nikah contohnya syphilis, gonore dan HIV / AIDS.

NAPZI dibagi menjadi alami / tersedia dari tumbuhan yang ada di alam dan sintetis / buatan seperti obat untuk pengobatan / operasi.

Selain itu, NAPZI juga terbagi menjadi rokok, minuman yang mengandung alkohol dan juga bensin/ lem yang dihirup. Penanganan yang dilakukan diantaranya seperti pemberian sosialisasi, pengobatan dan rehabilitasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *